Bab laju reaksi akan dibahas dalam 3 postingan berbeda. Postingan kali ini akan membahas tentang kemolaran dan apa itu laju reaksi.
DAFTAR MATERI LAJU REAKSI
1. Kemolaran dan Pengertian Laju reaksi
2. Persamaan laju reaksi, orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3. Teori tumbukan dan penggunaan katalis di bidang industri
A. Kemolaran
Untuk menyatakan kadar zat terlarut dalam larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan.
1. Pengertian Kemolaran
Kemolaran adalah satuan konsentrasi larutan
yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Kemolaran sama
dengan jumlah mol (n) zat terlarut dibagi dengan volume (v) larutan.
Keterangan:
M
=molaritas (mol/L atau mmol/mL)
n =
molzat terlarut (mol atau mmol)
V = volume larutan (L atau mL)
g = massa zat terlarut (gram)
2. Pengenceran
Pengenceran adalah menurunkan atau memper kecil konsentrasi larutan dengan menambahkan pelarut. Dalam hal ini konsentrasi yang digunakan adalah molaritas (M). Pada proses pengenceran volume dan molaritas berubah, sedangkan jumlah molnya tetap.
2. Pengenceran
Pengenceran adalah menurunkan atau memper kecil konsentrasi larutan dengan menambahkan pelarut. Dalam hal ini konsentrasi yang digunakan adalah molaritas (M). Pada proses pengenceran volume dan molaritas berubah, sedangkan jumlah molnya tetap.
V1M1 = V2M2
Keterangan:
V1 = volume larutan sebelum diencerkan (L atau mL)
M1 = molaritas larutan sebelum diencerkan
V2 = volume larutan setelah diencerkan (L atau mL)
M2 = molaritas larutan setelah diencerkan
3. Pencampuran
Pencampuran adalah campuran dari dua atau
lebih zat yang jenisnya sama, tetapi konsentrasi berbeda. Dalam hal ini konsentrasi yang
digunakan adalah molaritas (M). Pada proses pencampuran beberapa zat
yang sejenis berlaku rumus:
Untuk pencampuran 2 jenis zat yang sejenis berlaku
rumus:
Mc = molaritas larutan setelah
dicampurkan
V1 = volume larutan pertama yang
dicampurkan (L atau mL)
M1 = molaritas larutan pertama
V2 = volume larutan kedua yang
dicampurkan (L atau mL)
M2
= molaritas larutan kedua
B. Pengertian Laju Reaksi
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses berlangsung. Perhatikan beberapa contoh dalam gambar dibawah ini :
Dari contoh-contoh diatas dapat disimpulkan bahwa laju menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satuan waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari, atau tahun.
Mengingat kembali bahwa Reaksi kimia menyangkut perubahan dari suatu pereaksi (reaktan) menjadi hasil reaksi (produk) yang ditanyakan dengan persamaan reaksi:
Pereaksi
(reaktan) à hasil reaksi (produk)
Berdasarkan persamaan diatas, laju reaksi dapat
dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah
pereaksi untuk setiap satuan waktu atau bertambahnya
jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu. Ukuran jumlah zat dalam
reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau kemolaran (M). Dengan demikian, laju reaksi menyatakan berkurangnya
konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi setiap satuan
waktu (detik). Satuan mol dm-3
atau kemolaran (M) adalah satuan konsentrasi larutan.
Berkurangnya jumlah molekul A dan bertambahnya molekul B diamati setiap selang waktu 10 detik. Hal ini
menyebabkan molekul A akan berkurang setiap 10 detik mengakibatkan bertambahnya
molekul B setiap 10 detik. Dengan demikian, laju reaksi dapat dinyatakan :
2 komentar:
baik pak
baik pakk
Posting Komentar