Lembar Kerja Siswa (LKS)
PEMBUATAN
GAS ASETILENA (C2H2)
1.
Tujuan Percobaan
Membuat dan mengamati
gas etuna (C2H2)
2.
Tinjauan Pustaka
Asetilena (Nama
sistematis: etuna) adalah suatu hidrokarbon
yang tergolong kepada alkuna, dengan rumus C2H2.
Asetilena merupakan alkuna yang paling sederhana, karena hanya terdiri dari dua
atom karbon dan dua atom hidrogen. Pada asetilena, kedua karbon terikat
melalui ikatan rangkap tiga, dan masing-masing atom
karbon memiliki hibridisasi orbital sp untuk ikatan
sigma. Hal ini menyebabkan keempat atom pada asetilena terletak pada satu
garis lurus, dengan sudut H-C≡≡C-H sebesar 180°.
Asetilena ditemukan oleh Edmund Davy pada 1836, yang menyebutnya
karburet baru dari
hidrogen. Nama asetilena diberikan oleh kimiawan Prancis Marcellin Berthelot,
pada 1860.
Bahan utama pembuatan
asetilena adalah kalsium karbonat dan batubara.
Kalsium karbonat diubah terlebih dahulu menjadi kalsium
oksida dan batubara diubah menjadi arang, dan keduanya
direaksikan menjadi kalsium karbida dan karbon
monoksida,
CaO + 3C →
CaC2 + CO
Kalsium karbida (atau kalsium
asetilida) kemudian direaksikan dengan air dengan berbagai metode, menghasilkan
asetilena dan kalsium hidroksida. Reaksi ini ditemukan oleh Friedrich Wohler di 1862.
CaC2
+ 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2 + energy
Asetilena juga dapat
dihasilkan dengan reaksi pembakaran parsial metana dengan oksigen atau
dengan reaksi cracking dari hidrokarbon
yang lebih besar.
3.
Alat dan
Bahan
ALAT
|
BAHAN
|
Botol minuman bekas
|
Batu karbit
|
Rangkaian alat infus
|
Air
|
Lem tembak
|
Material logam dan non logam untuk menguji tingkat kepanasan
api yang dihasilkan (kawat timah, kawat tembaga, kayu, plastic, dll)
|
Gunting atau cutter
|
|
Lilin atau pembakar spirtus dan korek api
|
|
4. Cara Kerja
-
Proses pembuatan alat :
1. Siapkan
botol bekas minuman ringan dan lubangi bagian atas tutup botol dengan
menggunakan gunting atau cuttar
2. Siapkan
rangkaian alat infuse dan lem bagian sambungan antara jarum dan selang infus
3. Masukkan
bagian Spike (bagian infuse yang berfungsi sebagai pembolong botol infuse) ke
tutup botol yang sudah dilubangi
4. Rekatkan bagian sambungan tersebut dengan lem tembak
sehingga tidak ada kebocoran gas ketika proses pembakaran gas atuna berlangsung
-
Proses melakukan percobaan :
1. Isi
botol dengan air sampai terisi sekitar setengah dari botol tersebut
2. Masukkan
batu karbit sekitar seruas jari kelingking sehingga bisa masuk dalam botol
tersebut
3. Langsung
tutup botol dengan tutup botol yang sudah dimodifikasi dengan selang infuse
4. Gas
asetilena yang keluar dari jarum infuse arahkan ke api sehingga menghasilkan
api yang keluar dari jarum infuse tersebut
5. Untuk
menguji tingkat kepanasan api yang dihasilkan bisa dengan membakar kawat timah,
kawat tembaga, kayu atau plastik
5.
Hasil
Pengamatan
Nomor
|
Objek yang diamati
|
Hasil pengamatan
|
Keterangan
|
1
|
Warna padatan batu karbit
|
|
|
2
|
Bau gas asetilen yang dihasilkan
|
|
|
3
|
Perubahan warna air
|
|
|
4
|
Pengamatan dalam botol
|
|
|
5
|
Warna api yang dihasilkan
|
|
|
6
|
Perubahan pada penda yang dibakar
|
|
|
6.
Tugas dan Pembahasan
1.
Etuna adalah deret alkuna yang paling sederhana, apa
yang anda ketahui tentang etuna :
a.
Struktur
b.
Rumus molekul
c.
Sifat-sifatnya
d.
kegunaannya
2.
Tulis persamaan reaksi dari percobaan tersebut
3.
Tulis rumus umum dari alkuna
4.
Sebutkan sifat fisik dan sifat kimia alkuna
7.
Jawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar