Selasa, 20 Agustus 2019

LKS Pembuatan Gas Asetilena


Lembar Kerja Siswa (LKS)

PEMBUATAN GAS ASETILENA (C2H2)

1.        Tujuan Percobaan
Membuat dan mengamati gas etuna (C2H2)

2.        Tinjauan Pustaka
Asetilena (Nama sistematis: etuna) adalah suatu hidrokarbon yang tergolong kepada alkuna, dengan rumus C2H2. Asetilena merupakan alkuna yang paling sederhana, karena hanya terdiri dari dua atom karbon dan dua atom hidrogen. Pada asetilena, kedua karbon terikat melalui ikatan rangkap tiga, dan masing-masing atom karbon memiliki hibridisasi orbital sp untuk ikatan sigma. Hal ini menyebabkan keempat atom pada asetilena terletak pada satu garis lurus, dengan sudut H-C≡≡C-H sebesar 180°.
Asetilena ditemukan oleh Edmund Davy pada 1836, yang menyebutnya karburet baru dari hidrogen. Nama asetilena diberikan oleh kimiawan Prancis Marcellin Berthelot, pada 1860.
Bahan utama pembuatan asetilena adalah kalsium karbonat dan batubara. Kalsium karbonat diubah terlebih dahulu menjadi kalsium oksida dan batubara diubah menjadi arang, dan keduanya direaksikan menjadi kalsium karbida dan karbon monoksida,
CaO + 3C → CaC2 + CO
Kalsium karbida (atau kalsium asetilida) kemudian direaksikan dengan air dengan berbagai metode, menghasilkan asetilena dan kalsium hidroksida. Reaksi ini ditemukan oleh Friedrich Wohler di 1862.
CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2 +  energy
Asetilena juga dapat dihasilkan dengan reaksi pembakaran parsial metana dengan oksigen atau dengan reaksi cracking dari hidrokarbon yang lebih besar.



3.        Alat dan Bahan

ALAT
BAHAN
Botol minuman bekas 
Batu karbit
Rangkaian alat infus
Air
Lem tembak
Material logam dan non logam untuk menguji tingkat kepanasan api yang dihasilkan (kawat timah, kawat tembaga, kayu, plastic, dll)
Gunting atau cutter

Lilin atau pembakar spirtus dan korek api


4.    Cara Kerja
-          Proses pembuatan alat :
1.      Siapkan botol bekas minuman ringan dan lubangi bagian atas tutup botol dengan menggunakan gunting atau cuttar
2.      Siapkan rangkaian alat infuse dan lem bagian sambungan antara jarum dan selang infus
3.      Masukkan bagian Spike (bagian infuse yang berfungsi sebagai pembolong botol infuse) ke tutup botol yang sudah dilubangi
4.      Rekatkan  bagian sambungan tersebut dengan lem tembak sehingga tidak ada kebocoran gas ketika proses pembakaran gas atuna berlangsung

-          Proses melakukan percobaan :
1.      Isi botol dengan air sampai terisi sekitar setengah dari botol tersebut
2.      Masukkan batu karbit sekitar seruas jari kelingking sehingga bisa masuk dalam botol tersebut
3.      Langsung tutup botol dengan tutup botol yang sudah dimodifikasi dengan selang infuse
4.      Gas asetilena yang keluar dari jarum infuse arahkan ke api sehingga menghasilkan api yang keluar dari jarum infuse tersebut
5.      Untuk menguji tingkat kepanasan api yang dihasilkan bisa dengan membakar kawat timah, kawat tembaga, kayu atau plastik

5.        Hasil Pengamatan
Nomor
Objek yang diamati
Hasil pengamatan
Keterangan
1
Warna padatan batu karbit


2
Bau gas asetilen yang dihasilkan


3
Perubahan warna air


4
Pengamatan dalam botol


5
Warna api yang dihasilkan


6
Perubahan pada penda yang dibakar



6.        Tugas dan Pembahasan
1.      Etuna adalah deret alkuna yang paling sederhana, apa yang anda ketahui tentang etuna :
a.       Struktur
b.      Rumus molekul
c.       Sifat-sifatnya
d.      kegunaannya
2.      Tulis persamaan reaksi dari percobaan tersebut
3.      Tulis rumus umum dari alkuna
4.      Sebutkan sifat fisik dan sifat kimia alkuna

7.        Jawab





Tidak ada komentar:

Kesetimbangan Kimia

Pembahasan kesetimbangan kimia kali ini terdiri atas 3 pokok bahasan utama yaitu reaksi reversibel dan reaksi nonreversibel,  reaksi setimba...